Mako SmartRobotics and Rosa Knee System

Lebih Presisi, Prosedur Efektif melalui Bedah Robotik

Operasi penggantian lutut dengan bantuan robot merupakan kemajuan teknologi terkini yang memungkinkan ketepatan dan prosedur yang lebih baik untuk hasil yang jauh lebih baik bagi pasien.

Konsultan Bedah Ortopedi dan Trauma, Artroplasti, Ahli Bedah Robot di Sunway Medical Centre, Dr. Jeffrey Jaya Raj mengatakan kesalahpahaman yang paling umum mengenai operasi dengan bantuan robot adalah bahwa operasi tersebut sepenuhnya dioperasikan oleh robot tanpa 'sentuhan manusia'.

500 Ribu Pasien Indonesia Berobat ke Malaysia

Masyarakat Indonesia menjalani pelayanan kesehatan tidak hanya di tanah air. Pada 2023 lalu jumlah penduduk Indonesia yang melakukan pengobatan di Malaysia sebanyak 500 ribu.

"Tahun lalu 500 ribu secara keseluruhan (pasien) dari Indonesia. Berobat ke RS KPJ 160 ribu tahun lalu," kata Deputy General Manager Health Tourism RS Kumpulan Perobatan Johor (KPJ) Malaysia Farah Delah Suhaimi, Kamis (27/6/2024).

Farah menyebut hingga pertengahan 2024 sudah ada 100 ribu lebih pasien yang berobat ke RS KPJ Malaysia. Diperkirakan jumlah pasien dari tanah air lebih banyak dari tahun sebelumnya.

IDI Ungkap Alasan Banyak Warga RI Berobat ke Malaysia-Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Berobat ke luar negeri merupakan tren yang sudah lama berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Umumnya, negara yang menjadi tujuan berobat warga Indonesia adalah Malaysia dan Singapura. Ternyata, ada banyak faktor yang mendasari keputusan mereka untuk memilih luar negeri sebagai tempat untuk pengobatan.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi mengungkap sejumlah alasan orang Indonesia banyak berobat ke Malaysia dan Singapura. Selain karena obat dan transportasi lebih murah, menurutnya ada kenyamanan pasien dalam melakukan komunikasi dengan dokter.

Jokowi: 1 Juta Warga Indonesia Masih Berobat ke Luar Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti darurat tenaga kesehatan di Indonesia. Dia menyebut, rasio dokter di Indonesia ada di level 0,47 jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Tanah Air.  Akibat rasio yang sangat rendah tersebut, banyak warga Indonesia yang akhirnya memilih mencari pengobatan di luar negeri. 

 "Ada 1 juta lebih warga negara kita berobat ke luar negeri, ke Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika, Eropa," ujar Presiden saat menghadiri Rakernas Kesehatan di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).